Passion dan Vision

Berkarya dalam bidang apa pun; entah itu berkarir di dunia bisnis maupun menjadi tenaga profesional di perusahaan swasta atau lembaga pemerintahan, passion dan visi menjadi elemen yang penting untuk mendorong gerak maju perubahan.

Baca Juga: Teknik Jitu Strategi Bisnis Online

Apalagi jika Anda adalah founder dari sebuah organisasi bisnis, memiliki visi yang baik dan passion yang kuat mutlak diperlukan. Visi itu ibaratnya peta yang yang Anda gambar; lengkap dengan detailnya sehingga bisnis yang digeluti memiliki arah yang jelas. Sedangkan passion adalah nyala semangat dalam diri masing-masing pribadi untuk menjelajahi titik-titik potensial yang tersusun dalam visi.

Lantas, bagaimana menyusun visi dan membangkitkan passion dalam berkarya?

Memimpikan adanya komputer yang menggunakan software dari Microsoft di setiap meja kerja menjadi salah satu visi Bill Gates dan Paul Allen. Visi ini begitu kuat sampai tidak berubah sejak 1977. Walhasil nama Bill Gates dan Microsoft tak lekang oleh waktu dan kekayaan mereka seperti tak ada habisnya. 

 

 

Visi pada mulanya berupa mimpi personal ataupun kolektif. Max Siegel; CEO Max Siegel Inc. menulis bahwa memiliki visi berarti memiliki gambaran mental tentang sesuatu. Gambaran ini berdaya menggerakkan. Pada saat seseorang merengkuh apa yang ada dalam visinya ia akan merasa senang. Para pendiri bisnis dan orang-orang yang tergabung di dalamnya secara bersama-sama bergerak dalam rel visi ini. Gambaran mental mereka tentu saja berupa keyakinan bahwa produk-produk bisnis itu dipakai oleh banyak orang dan membawa manfaat yang signifikan bagi pengguna. 

 

Baca Juga: Kakak Bertanya Kawanbike Menjawab | Tanya Jawab Seputar Layanan Kawanbike

 

Selain menyusun visi, founder bisnis juga mesti memastikan bahwa orang-orang yang bergabung menggerakkan bisnis itu memiliki passion yang sama. Ekspresi passion boleh berbeda antara masing-masing orang tetapi harus tetap sesuai dengan visi bisnis. Tentu saja dengan memahami visi bersama, semua personil akan benar-benar passionate menjalankan tugas dan kewajibannya. Hingga pada titik tertentu, semua komponen dalam bisnis itu menjalani kerjanya dengan riang seperti menjalani hobi. 

 

Kesuksesan perusahaan-perusahaan ternama berawal dari kesabaran mereka menyusun visi serta membangun semangat yang besar untuk mengejar visi.*